Stempel foil panasdan stempel foil dingin merupakan teknik dekoratif yang digunakan dalam pencetakan dan pengemasan, namun keduanya berbeda dalam cara mengaplikasikan foil logam ke permukaan.
Stempel foil panas, sesuai dengan namanya, melibatkan penggunaan panas untuk memindahkan lapisan logam ke substrat. Prosesnya biasanya melibatkan langkah-langkah berikut:
1. Desain atau karya seni yang akan dicap diukir pada pelat logam yang disebut cetakan.
2. Cetakan dipanaskan, dan kertas berwarna atau logam ditempatkan di antara cetakan dan media.
3. Tekanan diterapkan pada cetakan, yang memindahkan foil ke substrat, menciptakan desain yang dicap.
Stempel foil panasmemberikan hasil akhir metalik yang sangat reflektif dan buram. Biasa digunakan untuk kemasan kelas atas, undangan, sampul buku, dan bahan cetakan lainnya yang menginginkan tampilan mewah dan premium. Ia menawarkan berbagai macam warna foil, termasuk emas metalik, perak, dan berbagai warna lainnya.
Di sisi lain, stamping foil dingin, juga dikenal sebagai transfer foil dingin, adalah teknik terkini yang tidak melibatkan panas. Sebaliknya, ia menggunakan perekat yang dapat disembuhkan dengan sinar UV dan sinar UV untuk mengaplikasikan lapisan logam pada substrat. Prosesnya biasanya melibatkan langkah-langkah berikut:
1. Perekat yang dapat disembuhkan dengan sinar UV dicetak pada media dengan desain yang diinginkan.
2. Gulungan foil logam yang berkesinambungan dimasukkan melalui sistem tegangan dan dikontakkan dengan substrat yang dilapisi perekat.
3. Sinar UV kemudian diterapkan, mengeringkan perekat dan mengikat foil logam ke substrat.
Stempel foil dingin menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dalam hal kemungkinan desain dan dapat digunakan dengan lebih banyak jenis media, termasuk kertas, karton, dan bahan plastik tertentu. Hal ini memungkinkan terciptanya desain yang rumit, gradien, dan tingkat detail yang lebih tinggi dibandingkan dengan stempel foil panas. Namun, hasil akhir metalik yang diperoleh dengan stempel foil dingin biasanya tidak reflektif atau buram seperti yang diperoleh dengan stempel foil panas.
Kesimpulan,
stempel foil panasmenggunakan panas untuk memindahkan foil metalik, memberikan hasil akhir yang mewah dan buram, sedangkan stamping foil dingin menggunakan perekat yang dapat disembuhkan dengan sinar UV dan sinar UV untuk menghasilkan efek metalik yang tidak terlalu reflektif namun lebih serbaguna. Pilihan antara kedua metode tersebut bergantung pada desain yang diinginkan, substrat, dan dampak visual yang diinginkan.