Foil stempel panas, juga dikenal sebagai stamping foil atau foil stamping, adalah bahan dekoratif yang digunakan dalam industri percetakan dan pengemasan untuk menciptakan hasil akhir mengkilap dan metalik pada berbagai bidang. Hal ini sering digunakan untuk meningkatkan tampilan visual produk, seperti label, kotak kemasan, kartu ucapan, undangan, dan bahan cetakan lainnya.
Foil stempel panasterdiri dari lapisan logam tipis atau berpigmen, biasanya terbuat dari aluminium, yang dilapisi dengan perekat yang diaktifkan panas. Foil tersedia dalam bentuk gulungan atau lembaran, dan memerlukan panas dan tekanan untuk memindahkan lapisan logam atau warnanya ke permukaan.
Proses stamping foil panas melibatkan beberapa langkah:
1. Persiapan: Desain atau pola yang akan dicap diukir atau diukir pada cetakan logam, yang berfungsi sebagai pelat stempel.
2. Pemilihan foil: Foil stempel panas yang diinginkan dipilih, dengan mempertimbangkan warna, hasil akhir, dan kompatibilitas dengan bahan media.
3. Pemanasan: Cetakan logam dipanaskan hingga suhu tertentu, biasanya menggunakan mesin hot stamping. Gulungan atau lembaran foil ditempatkan di atas cetakan.
4. Stamping: Media, seperti kertas atau karton, ditempatkan di bawah kertas timah. Ketika cetakan bersentuhan dengan foil, panas dan tekanan menyebabkan foil menempel pada substrat, memindahkan lapisan logam atau berwarna.
5. Penyelesaian: Setelah dicap, media dipisahkan dari kertas timah. Lapisan foil yang dipindahkan tetap berada di media, menciptakan efek dekoratif, metalik, atau mengkilap.
Foil stempel panastersedia dalam berbagai warna, hasil akhir (seperti metalik, holografik, atau matte), dan efek khusus (seperti berpola atau bertekstur). Mereka dapat menambahkan elemen mewah dan menarik perhatian pada bahan cetakan, menjadikannya populer untuk branding, pengemasan, dan produk kelas atas.